Kamis, 13 November 2014

Tak Biasa dan Akan Menjadi Biasa

Menjadikanmu sebagai prioritas adalah keharusan. Mengagungkanmu sebagai yang terbaik adalah kewajiban. Dan mencintaimu sepenuh hati adalah pilihan. Pilihanku tertuju padamu wahai seorang kaum adam yang mampu menggambil hatiku. Pesonamu sungguh membuyarkan fokus dalam pikiranku. Engkau bukanlah jutawan yang BIASANYA dikagumi para wanita-wanita hedonis dan engkau juga bukan pejabat yang BIASANYA digandrungi wanita-wanita gengsi pecinta martabat. Engkau hanyalah seorang lelaki biasa yang hanya menjemputku dengan sebuah motor vega yang tidak terlihat baru. Kelihatannya memang sangat tidak kaya atau dalam artian kere. Orang boleh tertawa ataupun menghujatku karna kepolosan atau kebodohanku yang memilihmu, lelaki yang tidak kaya dan tidak punya jabatan di pemerintahan. Mungkin beberapa teman yang merasa telah memiliki kekasih idaman yang BIASANYA diidamkan oleh para wanita akan merasa kasihan denganku karna aku tak bisa seperti mereka yang setiap akhir pekan pergi memborong pakaian mahal dan bermerek di sebuah Mall ternama atau mereka akan kasian karna aku tak mampu menjadi orang yang selalu dihormati ketika turun dari mobil mewah mereka. Terkadang aku juga sedikit ingin seperti mereka yang BIASANYA. Tapi cara kami berbeda untuk merealisasikan kesenangan dan kepuasan itu. Bedanya adalah mereka yang BIASANYA akan mencari lelaki yang BIASANYA menjadi target untuk membuat mereka bahagia dengan kriteria yang BIASANYA. Tapi aku takkan mencari lelaki yang BIASANYA. Karna aku akan membuat lelakiku yang sekarang yang TAK BIASANYA menjadi BIASANYA. Berbahagialah mereka yang BIASANYA karna mereka dengan mudah mendapatkan kesenangan dan kepuasan duniawi mereka. Berbahagialah juga untukku karna aku akan menuntun lelakiku dan berjuang bersama untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan duniawi kami. Dan suatu saat ketika roda berputar dan berputar lagi untuk kesekian kalinya, kami tak diijinkan untuk menikmati kesenangan dan kepuasan duniawi kami lagi, aku dan kekasihku akan sangat siap menjalani kehidupan yang jauh dari kesenangan karna kami tlah merasakannya jauh sebelum roda berputar. Dan bagamainakah dengan kalian wahai wanita-wanita BIASANYA? Siapkah kalian menghadapi keadaan yang TAK BIASANYA?
Kepada yang terkasih, kekasihku yang slalu agung di hatiku.....
Aku tak mampu menjanjikan apa-apa padamu. Namun aku berjanji untuk selalu menemanimu dalam suka dan duka, membuatmu untuk merasa selalu hebat di dalam cemooh dan hujatan orang - orang disekitar kita dan aku akan selalu merasa bangga untuk menjadi bagian dari kehidupanmu......
Yang terkasih, ijinkan aku tuk slalu ada untukmu dalam cinta dan kasih sayang yang kuukir bersamamu.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar