Kamis, 14 Februari 2019

L.O.V.E

Loving someone is normal. Having a romantic relationship is a dream. Living with you is a pleasure. What else that I can describe about love? 
Love can be a romantic feeling.
Love can be about money. I agree with that. Who doesn't need money in life? Everyone need it. Be realistic.
Love can make us blind. Its true. Sometimes we don't need to think logic when we talk about love. 
Love can be only about happiness and sadness to share to each other. Agree!
There are a lot of meanings about love. Depend on you. But one thing that I want you to know. 
"Love is not about a man only. Love comes from people surround you. Your family, friends, neighbors, your pet and others. So, don't make yourself stuck only for a man that give you temporary love. Open your heart for eternal love that comes from people surround you."


Cinta Berlalu dan Masih Menanti yang Baru


Cinta datang tak terduga. Cinta pergi tak terencana. Bertemu denganmu tak pernah terpikirkan olehku. Berpisah denganmu tak pernah ada keinginan dalam hatiku. Kita seperti itu. Bertemu beberapa tahun lalu. Menanam benih dalam pot asmara. Menumbuhkannya dengan kasih sayang. Menyiraminya dengan tulus. Merawatnya bersama. Membasmi semua hama dan serangga yang menganggu, hingga akhirnya tumbuhlah bunga. Bunga yang indah sebelum berbuah. Ketika berbuahpun sungguh sangat manis. Begitupun seterusnya. Membuat iri tanaman – tanaman tetangga. Mereka pun bertanya apa rahasianya. Ops! Sungguh sangat rahasia. Cuma milik kami saja.

Bertahun – tahun kami selalu baik. Hingga tiba saatnya salah satu dari kami lupa untuk menyiram dengan kasih sayang. Hanya menyiram. Tetap tumbuh tapi tidak dengan baik. Bunga sering rontok sebelum berbuah. Jamur sering hinggap disetiap ujung daun kemudian mengerogoti hingga ujung akar dan mati. Berakhir sudah aku denganmu. Banyak yang menyayangkan dan banyak juga yang menertawakan. Aku disini diam berdiri tanpa alasan. Sudah cukup kita sampai disini saja. Aku ikhlas melihatmu bahagia menanam kembali tanaman yang lain bersama yang kau cinta. Kututup sudah kisah kita yang tlah lalu.

Kini disini aku sendiri. Menanti yang tak pasti. Seseorang yang kunanti tak kunjung mampir ke hati. Sedih namun tak mampu mengadili. Kan bersabar ku untuk tetap disini. Menunggumu wahai seseorang yang slalu kunanti.

Senin, 22 Desember 2014

Ibu, Aku Menyayangimu



Aku terlahir dari rahim ibuku yang tersayang. Aku tumbuh dalam belain tangan ibuku tercinta. Dan aku hidup bersama ibuku yang kupuja. Hari ini tanggal 22 Desember 2014 hari yang sangat mengembirakan untuk para ibu. Ya, para ibu bergembira karna hari ini tlah diakui sebagai hari ibu. Selamat hari Ibu, ibuku tersayang….. Itulah yang biasa terucap untuk seorang ibu dari anaknya. Dan begitu pula aku. Pagi ini kuucapkan selamat hari Ibu untuk Ibuku bersama adikku tersayang. Dengan memberikan sebuah cupcake dan memberi sebuah helm sebagai hadiah untuk Ibu. Kami sebenarnya ingin memberikan hadiah yang lebih berharga daripada sebuah helm seperti kalung emas, cincin emas, ataupun gelang emas. Namun, keterbatasan dana membuat kami mengurungkan niat kami. Kami khawatir Ibu tak suka dengan hadiah yang kami berikan. Karna jika dibanding dengan pengorbanan Ibu sekarang, hadiah kami tak ada apa-apanya. Tapi ketika kami menuruni anak tangga dan mulai menyanyikan lagu tentang Ibu dengan membawa cupcake yang kami hiasi dengan lilin kecil berwarna kuning yang menyala, Ibu mulai menangis. Entah karna rasa haru atau malu karna saat itu Ibu masih memakai daster dan belum mandi. Ibu mengucapkan terimakasih dan memeluk erat kami berdua. Ketika Ibu membuka hadiah yang kami berikan, Ibu terlihat senang dan Ibu berkata, “Kenapa harus repot-repot membelikan hadiah segala?” Kata Ibu dengan memberikannya hadiah, Ibu takut kalau itu akan memberatkan anak-anaknya. Sungguh betapa baiknya Ibu yang tak pernah berharap apa-apa dari anaknya setelah pengorbanan yang Beliau lakukan untuk merawat dan mendidik anak-anaknya. Suasana haru itu sekejap pergi dan kemudian kembali dengan tiba-tiba. Ketika Ibu tiba-tiba menangis untuk kedua kalinya dan memeluk kami, anak-anaknya. Ketika kami bertanya kenapa, ibu menjawab bahwa beliau teringat Almarhum Ibunya, yaitu nenek kami. Entah apa yang dipikirkan adikku saat itu. Namun aku berpikir  bahwa betapa beruntungnya kami karna masih bisa memeluk erat Ibu kami di hari Ibu ini. Beruntunglah dan berbahagialah para anak yang masih bisa mengucapkan “Selamat Hari Ibu” untuk ibu mereka. Meskipun kalian berada berjauhan, setidaknya kalian masih bisa mendengarkan suara ibu kalian tercinta. Untukmu para anak yang tak mampu bertemu ataupun mendengar suara hangat ibumu lewat telpon, bersyukurlah kalian masih bisa mengirim doa kepada Tuhan untuk keselamatan dan kebahagiaannya. 
Untuk para Ibu, sebelum hari ini berakhir kuucapkan sekali lagi SELAMAT HARI IBU...
Yang terspesial Ibuku, Maaf ananda belum bisa membahagiakanmu, Ibu.. 
Maaf untuk segala kelakuan dan perkataan yang slalu membuatmu sedih. Meskipun ananda terasa menjengkelkan untukmu, ananda harap jangan pernah hapus nama ananda dalam doamu Ibu… 
Jangan pernah lelah untuk menasihati ananda, Ibu.. 
Dan jangan pernah lelah untuk merawat ananda dengan kasih sayang yang engkau punya, Ibu… 
Ibu, mungkin dihari-hari biasa aku tak mampu mengucapkan aku menyayangimu dan untuk hari ini aku akan menghilangkan gengsiku untuk berkata AKU MENYAYANGIMU, IBU… 
Jangan pernah tinggalkan gadis kecilmu ini, Ibuku sayang…

Kamis, 13 November 2014

Tak Biasa dan Akan Menjadi Biasa

Menjadikanmu sebagai prioritas adalah keharusan. Mengagungkanmu sebagai yang terbaik adalah kewajiban. Dan mencintaimu sepenuh hati adalah pilihan. Pilihanku tertuju padamu wahai seorang kaum adam yang mampu menggambil hatiku. Pesonamu sungguh membuyarkan fokus dalam pikiranku. Engkau bukanlah jutawan yang BIASANYA dikagumi para wanita-wanita hedonis dan engkau juga bukan pejabat yang BIASANYA digandrungi wanita-wanita gengsi pecinta martabat. Engkau hanyalah seorang lelaki biasa yang hanya menjemputku dengan sebuah motor vega yang tidak terlihat baru. Kelihatannya memang sangat tidak kaya atau dalam artian kere. Orang boleh tertawa ataupun menghujatku karna kepolosan atau kebodohanku yang memilihmu, lelaki yang tidak kaya dan tidak punya jabatan di pemerintahan. Mungkin beberapa teman yang merasa telah memiliki kekasih idaman yang BIASANYA diidamkan oleh para wanita akan merasa kasihan denganku karna aku tak bisa seperti mereka yang setiap akhir pekan pergi memborong pakaian mahal dan bermerek di sebuah Mall ternama atau mereka akan kasian karna aku tak mampu menjadi orang yang selalu dihormati ketika turun dari mobil mewah mereka. Terkadang aku juga sedikit ingin seperti mereka yang BIASANYA. Tapi cara kami berbeda untuk merealisasikan kesenangan dan kepuasan itu. Bedanya adalah mereka yang BIASANYA akan mencari lelaki yang BIASANYA menjadi target untuk membuat mereka bahagia dengan kriteria yang BIASANYA. Tapi aku takkan mencari lelaki yang BIASANYA. Karna aku akan membuat lelakiku yang sekarang yang TAK BIASANYA menjadi BIASANYA. Berbahagialah mereka yang BIASANYA karna mereka dengan mudah mendapatkan kesenangan dan kepuasan duniawi mereka. Berbahagialah juga untukku karna aku akan menuntun lelakiku dan berjuang bersama untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan duniawi kami. Dan suatu saat ketika roda berputar dan berputar lagi untuk kesekian kalinya, kami tak diijinkan untuk menikmati kesenangan dan kepuasan duniawi kami lagi, aku dan kekasihku akan sangat siap menjalani kehidupan yang jauh dari kesenangan karna kami tlah merasakannya jauh sebelum roda berputar. Dan bagamainakah dengan kalian wahai wanita-wanita BIASANYA? Siapkah kalian menghadapi keadaan yang TAK BIASANYA?
Kepada yang terkasih, kekasihku yang slalu agung di hatiku.....
Aku tak mampu menjanjikan apa-apa padamu. Namun aku berjanji untuk selalu menemanimu dalam suka dan duka, membuatmu untuk merasa selalu hebat di dalam cemooh dan hujatan orang - orang disekitar kita dan aku akan selalu merasa bangga untuk menjadi bagian dari kehidupanmu......
Yang terkasih, ijinkan aku tuk slalu ada untukmu dalam cinta dan kasih sayang yang kuukir bersamamu.........

Minggu, 07 Juli 2013

Color of Life

Rainbow,
Perhaps it just about the various of color
With some meaning inside it
Red means brave
Yellow means cheerful
Green means peace
Blue means sad
And so on
But dont you know that rainbow is more than those meaning?
Rainbow,
You know how makes me smile
You know how makes me flatter
You know and you know to make me feel lucky
I am the lucky woman because i have rainbow
Because my rainbow is you, darl
You are my rainbow, my color of life

Sabtu, 26 Mei 2012

Tired

My mouth feel tired to speak
My heart feel tired to feel
My eyes feel tired to see
I feel tired and it is tiring for me
I start to be weak
I start to be broke
Like and old tree
When the wind come to hit the tree it will easy to fall It is always like this
No changing
I'm tired of your damn attitude
I'm tired to feel your ego
I'm tired
Tired of you
Tired and tired

Senin, 13 Februari 2012

Inginku

aku yang terbuai karna anganku,
terhempas jauh dari realita,
aku yang terambisi karna inginku,
terkubur oleh ego individual

aku yang haus akan rasa itu,
terobsesi oleh sosok sang malaikat,
aku yang tergila-gila akan cintamu,
membiarkan pesonamu mengikat pikiranku erat,

aku mencari celah tuk berlari jauh,
mengejar realita dan cakrawala